Pernahkah terpikir oleh kita kenapa respons setiap orang terhadap sebuah peristiwa / situasi berbeda?
Ada yang biasa-biasa saja. Ada yang emosional. Ada yang memilih diam. Ada pula yang tidak bereaksi sama sekali, seolah-olah tidak terjadi sesuatu
Dan perbedaan reaksi terhadap sebuah situasi/peristiwa seringkali bukanlah masalah sepele, terlebih apabila kita berbicara dalam kehidupan profesional, sosial maupun pada ranah kehidupan pribadi
Seorang atasan yang terbiasa dengan kepemimpinan serba cepat, tangkas dan akurat misalnya, merasa tidak menyukai bawahan yang serba lamban, tidak teliti dan ‘kurang pintar’. Sebaliknya bawahan dari atasan yang bersangkutan merasa tidak betah dengan atasan yang apa-apa maunya cepat dan serba instan. Bawahan tersebut merasakan tekanan dan beban mental, karena, kalau diburu-buru, biasanya hasil kerjanya tidak baik. Dan sudah tentu atasannya tidak mau hasil kerja yang tidak baik. Maunya, cepat tapi tetap bisa menghasilkan pekerjaan yang sesuai ekspektasi.
Sementara dalam hidup berpasangan, satu pihak mungkin akan merasa kurang sabar menghadapi pasangannya yang dianggapnya lelet. Sementara pihak yang lain akan merasa pasangannya terlalu menuntut dan tidak sabaran.
Tidak sering konflik kemudian muncul. Ketidakselaran yang mengakibatkan ketidakcocokkan, pertengkaran, pertikaian, hingga memicu perpisahan – kehidupan profesional ataupun pribadi.
Menarik untuk ditelaah mengapa melihat dan bereaksi terhadap sesuatu berbeda pada setiap orang. Sebagian mungkin merujuk pada gen yang berbeda. Latar belakang dan lingkungan asal yang berbeda
Dalam dunia coaching, dalam salah satu kompetensinya, ICF ( International Coaching Federation ) memperkenalkan istilah ‘client system’ dalam salah satu kompetensinya. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan ‘client system’ tapi para coach yang mendapatkan training coaching yang mengacu pada ICF memahami bahwa yang dimaksud client systems di sini adalah nilai-nilai ( values ), belief system, persepsi, perasaan, pengalaman, style dan kecenderungan atau preferensi.
Lalu, apa hubungannya client system dengan nilai-nilai, belief system, persepsi, perasaan, pengalaman style dan preferensi dengan Client System?
Di antara sekian ilmu dan penjelasan tentang hal ini, tentunya ilmu Neuro Linguistic Programming ( NLP ) dari Dr Richard Bandler menjadi sebuah referensi yang bagus untuk menjelaskan hal ini.
Pada dasarnya, semuanya berawal dari pencerapan yang diterima dan kemudian dimaknai. Semua stimulus yang berasal dari melihat, mendengar, merasakan, mengecap, mencium akan menghasilkan data. Dari data yang terkumpul lalu menjadi sebuah pengalaman.
Dari pengalaman tersebut akan membentuk sebuah struktur yang terdiri dari sensasi-sensasi yang ditimbulkan dari pengalaman tersebut. Kemudian pikiran memaknai itu struktur tersebut sehingga menjadi sebuah arti.
Persepsi, arti, sensasi yang terbentuk lalu mengendap, mengeras dan mengakar dan menjadi sebuah sistem. Kemudian akan terbentuk nilai-nilai, belief system, memori, persepsi dengan sendirinya. Lalu seseorang akan bereaksi, merespons, berkomunikasi melalui sistem yang terbentuk tersebut.
Setiap orang membuat dan memiliki sistemnya sendiri. Sistem yang sudah terbentuk atau dalam NLP dikenal sebagai peta dunia sebagai pengalaman pribadi masing-masing orang merupakan kumpulan ‘bahasa’ gambar-gambar, suara, perasaan, bau, rasa yang digunakan oleh pikiran kita untuk merekam pengalaman-pengalaman yang berbeda
Setiap orang akan berkomunikasi, merespons menggunakan sistem atau peta dunianya. Meskipun peta dunia setiap orang bukanlah peta dunia sesungguhnya
Sehingga lumrah apabila ada respons, reaksi, emosi, cara kerja yang tidak selalu sama dalam diri setiap orang.
Dalam situasi yang sulit, terlepas dari reaksi, emosi, cara kerja yang tidak selalu sama, perlu adanya sudut pandang bahwasanya setiap orang memiliki niat yang positif, dan memahami perbedaan seringkali kita harus bersedia melihat dari sudut mata dan perspektif yang berbeda
ICF 80 hour Coach Certification Program [ Online & Onsite ]
https://linktr.ee/resonantcoachings
70-hour Coach Certification Program [ Online & Onsite ]
https://linktr.ee/resonantcoachings
Licensed Practitioner of NLP™
https://linktr.ee/resonantcoachings